Melupakan orang yang pernah kita cintai adalah hal yang sangat berat, namun tentunya kita juga tidak mau untuk selalu terkungkung oleh perasaan dan situasi yang sangat tidak mengenakkan ini. Biasanya perasaan ini muncul pada saat setelah kita terpaksa mengakhiri suatu hubungan karena adanya sesuatu hal. Berikut ini saya berikan sedikit tips supaya kita setidaknya bisa melupakan si dia dan kita bisa membuka pintu hati untuk orang lain yang ingin mencintai kita dengan tulus, tentunya harus ada NIAT yang tulus untuk benar-benar melupakan dia:
- Cari Tau Siapa Kita Siapa Dia
Ketahui dulu siapa diri kita ini, kita itu seperti apa, apa mau kita, kesukaan kita, makana favorit, tempat favorit kita, sifat kita kayak apa, ekonomi kita gemana, keyakinan kita, prinsip hidup, pengetahuan kita, status dan usia kita dan masih banyak lagi. Cari informasi sebanyak2nya siapa saya dan siapa dia dengan bertanya pada diri sendiri dan jujurlah dengan jawaban kita berdasarkan pengalaman pada saat kita masih menjalin hubungan dengan dia. Temukan sebanyak mungkin PERBEDAAN antara kita dengan dia, Oke Friend…
- Tegaskan Perbedaan
Setelah kita tau siapa kita siapa dia, pasti akan ditemukan banyak sekali perbedaan yang muncul di luar yang kita duga sebelumnya. Gunakan perbedaan yang muncul untuk meyakinkan diri sendiri, ternyata memang kita tidak cocok, kita gak mungkin bisa jalan lama, kita sangatlah beda dan gak mungkin harus diteruskan! Munculkan keyakinan kalau kita bersyukur telah berpisah dengan dia. Bayangkan bila menjalani hidup ini dengan orang yang mempunyai sifat dan watak berbalikan 180 derajat, huh… kayak di neraka friend…..! Swear…!!
- Cari Kesibukan dan Jalin Persahabatan Baru
Sambil terus menancapkan pikiran bahwa kita memang gak mungkin bisa terus bersama dengan dia, cobalah cari kesibukan, misalnya dengan membaca, browsing internet, nyalurin hoby belanja bagi cewek, olah raga hoby seperti futsal bagi cowok dll. Carilah kegiatan yang positif sekalian menambah pengetahuan kita agar gak dibilang kuper..
- Buka Hatimu
Nah ini, setelah berjalannya waktu dan tak tak terasa bahwa ternyata kita mulai tidak tertekan perasaan akan dia, sudah tidak tergantung lagi ama dia, saatnya untuk menyongsong hari2 bahagia yang menjadi hak kita. Bukalah hatimu untuk orang yang ingin kamu cintai dan orang yang ingin mencintaimu…!! Ambilah itu, tapi tentunya mesti belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, jangan terulang untuk yang kedua kali. Di jamin, jika kita ketemu pasangan baru, maka jangan heran bila akan ada kata-kata: “Gile, kenapa aku dulu bisa jatuh cinta dengan dia??? Knapa aku dulu bodoh banget??? Dan pertanyaan2 lain yang menyadarkan kalau kita memang pantas untuk berpisah dengan dia….
Itu sedikit tips yang bisa dipraktekkan, namun apapun yang telah terjadi pada hubungan kita terdahulu adalah sesuatu hal yang mesti terrjadi, dan dari situ pulalah kita menjadi dewasa dan mendapat pengalaman hidup yang akan menjadi bagian dari kehidupan kita. Dan jangan pernah menyesal apalagi menyerah utnuk tidak jatuh cinta lagi! Ingat, dengan cinta-lah dunia ini jadi indah… Okey…..!!
So, semuanya kembali pada kamu....
28 Februari 2010
27 Februari 2010
TIPS RAHASIA PENGAJUAN KREDIT MOBIL
Kebutuhan mobil saat ini merupakan kebutuhan yang mendesak bagi kita yang mempunyai mobilitas tinggi, terutama jika pekerjaan yang mewajibkan kita pergi keluar kota, ataupun apabila kita mempunyai keluarga besar yang mesti selalu bepergian bersama. Solusinya mungkin dengan membeli mobil, baik baru atau bekas, namun karna kondisi ekonomi yang belum cukup mapan, pembelian dengan cara kredit adalah pilihan bijak.
Berikut ini saya berikan sedikit rahasia, bagaimana para Surveyor/Credit Officer bank atau Leasing melakukan analisa dan penilaian kelayakan calon nasabah dalam pemberian kredit. Analisa yang digunakan sering dikenal dengan 5C (Lima C), yaitu:
1. CHARACTER
Mereka mempelajari Karakter calon nasabah melalui gaya hidup, sifat, kebiasaan,riwayat hidup dll yang berhubungan dengan karakter seseorang. Biasanya informasi ini diperoleh melalui wawancara dan bertanya pada tetangga kita. Jadi bagi Anda yang mempunyai track record kurang baik mesti waspada, karena boleh jadi pengajuan kredit kita di REJECT!!
2. CAPACITY
Kapasitas atau kemampuan calon nasabah terlihat jelas dari data keuangan, untuk karyawan bisa dilihat dari slip gaji, buku tabungan ,perusahaan tempat kita bekerja juga jadi nilai tersendiri, bagi wiraswasta, nota2 penjualan, bukti usaha dll, serta bidang usaha yang kita jalankan juga berpengaruh sangat besar, kunci perhitungannya adalah nilai angsuran sepertiga dari penghasilan kita.
3. CAPITAL
Modal atau kapital ini berkaitan dengan status asset yang kita miliki seperti rumah, milik sendiri atau sewa, lokasi tempat tinggal di tempat mewah, kampung atau daerah kumuh, di tepi jalan raya atau gang, perabotan mewah atau biasa saja, asset lain sperti mobil, tanah dll. Informasi ini diperoleh para Surveyor/Credit Officer juga dengan wawancara serta melihat data kepemilikan asset kita miliki.
4. COLLATERAL
Ini berkaitan dengan nilai jaminan tambahan atas barang yang akan kita kredit, seperti DP (Down Payment)semakin besar DP semakin besar peluang untuk disetujui, Kondisi barang baru atau secound hand, Masa kredit,semakin pendek semakin bagus, tujuan penggunaan barang untuk pribadi atau orang lain, yang jelas kalau untuk dipakai orang lain/atas nama, dijamin pengajuan kredit kita pasti DITOLAK!
5. CONDITION
Keadaan atau situasi daerah juga berpengaruh terhadap pengajuan kredit kita, daerah pesisir, kumuh, rawan bencana, rawan tindak kriminal juga sangat menjadi pertimbangan disetujui tidaknya.
Intinya para Surveyor/Credit Officer bekerja dengan sangat detail yang akan menggali segala informasi yang berkaitan dengan dengan calon nasabah.
Namun semua itu kembali pada diri kita, sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit alangkah bijaknya bila kita bertanya pada diri masing-masing, mampukah kita, kita sendiri yang bisa mengukur, karena sekali kita terjebak pada ketidakmapuan membayar (kredit macet)secara tidak langsung kita mem-BLACK LIST diri sendiri pada database BI (BI Checking), dan hilanglah semua kesempatan melakukan pengajuan kredit di bank/pembiayaan manapun!
So, selamat berkredit ria!
Berikut ini saya berikan sedikit rahasia, bagaimana para Surveyor/Credit Officer bank atau Leasing melakukan analisa dan penilaian kelayakan calon nasabah dalam pemberian kredit. Analisa yang digunakan sering dikenal dengan 5C (Lima C), yaitu:
1. CHARACTER
Mereka mempelajari Karakter calon nasabah melalui gaya hidup, sifat, kebiasaan,riwayat hidup dll yang berhubungan dengan karakter seseorang. Biasanya informasi ini diperoleh melalui wawancara dan bertanya pada tetangga kita. Jadi bagi Anda yang mempunyai track record kurang baik mesti waspada, karena boleh jadi pengajuan kredit kita di REJECT!!
2. CAPACITY
Kapasitas atau kemampuan calon nasabah terlihat jelas dari data keuangan, untuk karyawan bisa dilihat dari slip gaji, buku tabungan ,perusahaan tempat kita bekerja juga jadi nilai tersendiri, bagi wiraswasta, nota2 penjualan, bukti usaha dll, serta bidang usaha yang kita jalankan juga berpengaruh sangat besar, kunci perhitungannya adalah nilai angsuran sepertiga dari penghasilan kita.
3. CAPITAL
Modal atau kapital ini berkaitan dengan status asset yang kita miliki seperti rumah, milik sendiri atau sewa, lokasi tempat tinggal di tempat mewah, kampung atau daerah kumuh, di tepi jalan raya atau gang, perabotan mewah atau biasa saja, asset lain sperti mobil, tanah dll. Informasi ini diperoleh para Surveyor/Credit Officer juga dengan wawancara serta melihat data kepemilikan asset kita miliki.
4. COLLATERAL
Ini berkaitan dengan nilai jaminan tambahan atas barang yang akan kita kredit, seperti DP (Down Payment)semakin besar DP semakin besar peluang untuk disetujui, Kondisi barang baru atau secound hand, Masa kredit,semakin pendek semakin bagus, tujuan penggunaan barang untuk pribadi atau orang lain, yang jelas kalau untuk dipakai orang lain/atas nama, dijamin pengajuan kredit kita pasti DITOLAK!
5. CONDITION
Keadaan atau situasi daerah juga berpengaruh terhadap pengajuan kredit kita, daerah pesisir, kumuh, rawan bencana, rawan tindak kriminal juga sangat menjadi pertimbangan disetujui tidaknya.
Intinya para Surveyor/Credit Officer bekerja dengan sangat detail yang akan menggali segala informasi yang berkaitan dengan dengan calon nasabah.
Namun semua itu kembali pada diri kita, sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit alangkah bijaknya bila kita bertanya pada diri masing-masing, mampukah kita, kita sendiri yang bisa mengukur, karena sekali kita terjebak pada ketidakmapuan membayar (kredit macet)secara tidak langsung kita mem-BLACK LIST diri sendiri pada database BI (BI Checking), dan hilanglah semua kesempatan melakukan pengajuan kredit di bank/pembiayaan manapun!
So, selamat berkredit ria!
21 Februari 2010
Tips Agar Kita Tahan Kantuk
Bagi Anda yang terpaksa harus menyelesaikan pekerjaan/tugas kampus, kantor pada malam hari atau nglembur, bagi yang tidak terbiasa akan mengalami gangguan yang paling berat yaitu mengantuk. Berikut saya berikut tips kecil supaya mata tahan melek hingga pagi:
1. Persiapan
Persiapkan apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang akan Anda lembur, buku kerja, kertas, pulpen dsb. Dan bagi Anda yang tidak mempunyai ruang kerja sendiri di sarankan jangan nglembur di kamar tidur, karena ranjang yang empuk sangat menggoda mata.
2. Minum Kopi
Dari beberapa penelitian para ilmuwan, terbukti kopi bisa menahan kantuk, tapi disarankan agar air yang digunakan harus air rebus panas mendidih, bukan dari pemanas elektrik, agar kopi benar2 masak dan tidak membuat perut kembung.
3. Musik
Siapkan MP3 lagu2 yang Anda suka agar Anda tidak tegang dan relax.
4. Camilan
Untuk mengisi waktu break Anda, camilan seperti coklat bisa membantu kembalinya konsentrasi asal jangan berlebih.
3. Rokok (tidak disarankan)
bagi Anda yang perokok, persediaan ini menjadi hal mutlak untuk mengganjal mata..
4. Minum Air Putih
Air putih juga bisa mengembalikan fokusnya pikiran. Sesekali gerakkan badan Anda, dan perlu juga buka jendela agar udara segar masuk yang bisa ikut menyegarkan otak kita yang tegang.
Mungkin tips ini sangat sederhana dan semoga bisa bermanfaat.
1. Persiapan
Persiapkan apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang akan Anda lembur, buku kerja, kertas, pulpen dsb. Dan bagi Anda yang tidak mempunyai ruang kerja sendiri di sarankan jangan nglembur di kamar tidur, karena ranjang yang empuk sangat menggoda mata.
2. Minum Kopi
Dari beberapa penelitian para ilmuwan, terbukti kopi bisa menahan kantuk, tapi disarankan agar air yang digunakan harus air rebus panas mendidih, bukan dari pemanas elektrik, agar kopi benar2 masak dan tidak membuat perut kembung.
3. Musik
Siapkan MP3 lagu2 yang Anda suka agar Anda tidak tegang dan relax.
4. Camilan
Untuk mengisi waktu break Anda, camilan seperti coklat bisa membantu kembalinya konsentrasi asal jangan berlebih.
3. Rokok (tidak disarankan)
bagi Anda yang perokok, persediaan ini menjadi hal mutlak untuk mengganjal mata..
4. Minum Air Putih
Air putih juga bisa mengembalikan fokusnya pikiran. Sesekali gerakkan badan Anda, dan perlu juga buka jendela agar udara segar masuk yang bisa ikut menyegarkan otak kita yang tegang.
Mungkin tips ini sangat sederhana dan semoga bisa bermanfaat.
17 Februari 2010
Teknik Menjaga Hubungan Dengan Orang Lain
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu membutuhkan peran orang lain untuk mendukung semua pekerjaan kita. Semakin baik dan dekat hubungan dengan seseorang akan membantu mempermudah pekerjaan kita seberat apapun pekerjaan tersebut. Dalam kaitan itu agar hubungan yang sudah baik agar tetap terjaga, maka kita harus mengetahui apa yang diinginkan orang, apa yang dibutuhkan orang dan mengetahui siapa orang itu.
Dan perlu diketahui bahwa setiap orang selalu ingin dipuji dan diperhatikan. Dan salah satu dari cara memuji dan memberi perhatian pada seseorang adalah dengan mendengarkan apapun perkataannya.
Berikut beberapa tips teknik mendengarkan perkataan seseorang:
1. Pandanglah orang yang sedang berbicara
Orang yang layak didengarkan juga layak dilihat, hal ini membantu kita untuk fokus pada topik pembicaraan.
2. Tunjukkan minat yang mendalam
Jika kita setuju anggukkanlah kepala, tersenyum dan bereaksilah terhadap suasana hatinya.
3. Ajukanlah pertanyaan
Hal ini akan memberi kesan kalau kita masih mendengarkan perkataannya.
4. Jangan menyela, dan usahakan seseorang berbicara panjang lebar
Dengan mendengar lebih banyak, kita akan mendapat pengetahuan yang lebih banyak pula.
5. Tetaplah pada topik pembicaraan
Jangan mengubah topik, walapun kita sudah merasa bosan.
6. Gunakan kata-kata yang digunakan seseorang tersebut untuk menyampaikan maksud kita
Awali kata-kata kita dengan: "Seperti yang Anda katakan...dst"
7. Condongkan badan kita ke arah orang yang sedang berbicara
Sikap badan kita mencerminkan bahwa kita tertarik atau tidak terhadap topik pembicaraan.
Kita harus mendengarkan dengan seksama, simpatik dan sabar.Dengan mendengarkan akan meningkatkan harga diri orang lain karena setiap orang merasa bahwa dia mempunyai sesuatu yang layak untuk dikatakan. Demikian sedikit tips yang mungkin berguna untuk meraih sukses dalam pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat. (The Art of Dealing with People - Les Giblin)
Dan perlu diketahui bahwa setiap orang selalu ingin dipuji dan diperhatikan. Dan salah satu dari cara memuji dan memberi perhatian pada seseorang adalah dengan mendengarkan apapun perkataannya.
Berikut beberapa tips teknik mendengarkan perkataan seseorang:
1. Pandanglah orang yang sedang berbicara
Orang yang layak didengarkan juga layak dilihat, hal ini membantu kita untuk fokus pada topik pembicaraan.
2. Tunjukkan minat yang mendalam
Jika kita setuju anggukkanlah kepala, tersenyum dan bereaksilah terhadap suasana hatinya.
3. Ajukanlah pertanyaan
Hal ini akan memberi kesan kalau kita masih mendengarkan perkataannya.
4. Jangan menyela, dan usahakan seseorang berbicara panjang lebar
Dengan mendengar lebih banyak, kita akan mendapat pengetahuan yang lebih banyak pula.
5. Tetaplah pada topik pembicaraan
Jangan mengubah topik, walapun kita sudah merasa bosan.
6. Gunakan kata-kata yang digunakan seseorang tersebut untuk menyampaikan maksud kita
Awali kata-kata kita dengan: "Seperti yang Anda katakan...dst"
7. Condongkan badan kita ke arah orang yang sedang berbicara
Sikap badan kita mencerminkan bahwa kita tertarik atau tidak terhadap topik pembicaraan.
Kita harus mendengarkan dengan seksama, simpatik dan sabar.Dengan mendengarkan akan meningkatkan harga diri orang lain karena setiap orang merasa bahwa dia mempunyai sesuatu yang layak untuk dikatakan. Demikian sedikit tips yang mungkin berguna untuk meraih sukses dalam pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat. (The Art of Dealing with People - Les Giblin)
15 Februari 2010
Tip Membeli Mobil Bekas
Berikut saya berikan sedikit tip untuk membeli mobil mobil bekas:
1. Kebutuhan
Tentukan kebutuhan anda sebelum memutuskan untuk membeli mobil yang sesuai dengan kebutuhan anda sehari-hari, misalnya untuk keluarga, mobilitas, usaha/niaga dll. Mobil untuk keluarga berarti memilih jenis Minibus/Station Wagon dgn kapasitas 7 orang atau lebih, Mobilitas, cocok city car seperti sedan atau station wagon dgn kapasitas 5 org, untuk usaha bisa jenis Pick Up atau truck. Mobil dipakai oleh suami/istri dll.
2. Budget
Tentukan budget Anda, biasanya kita mudah terpengaruh oleh rayuan ataupun gengsi tetangga sekitar kita. Jangan memaksakan diri untuk membeli mobil diluar kemampuan kita, karena akan mengganggu cash flow keuangan kita. Bukankah masih ada kebutuhan lain selain mobil?
3. Usia Kendaraan
Kendaraan yang berusia lebih dari 15 tahun biasanya membutuhkan perawatan ekstra yang memakan biaya mahal, pertimbangkan juga purna jual apabila kita ingin menjualnya lagi di kemudian hari.
4. Cash atau Kredit
Apabila budget kita tidak mencukupi untuk membeli mobil idaman, ada solusi dengan cara kredit melalui Lembaga Pembiayaan yang sekarang banyak hadir di daerah. Pastikan juga kemampuan kita untuk membayar angsuran tiap bulan. Sekali lagi jangan memaksakan diri, karena akan berakibat fatal bagi keuangan kita.
5. Dealer atau Milik Pemakai
Mobil yang dibeli dari dealer biasanya sudah siap pakai, memang harga akan ada selisih dengan apabila kita membeli dari pemilik langsung. Apabila kita sudah kesengsem dengan mobil milik pemakai, pastikan bahwa mobil benar2 bagus, usahakan cek fisik kendaraan dan kelengkapan surat seperti BPKB asli atau duplikat dengan mengecek ke kantor samsat, Faktur kendaraan harus ada, minimal fotokopi, perhatikan masa pajak STNK dll. Biasanya kondisi mobil milik pemakai masih apa adanya, jadi perlu dipertimbangkan budget untuk service ke bengkel.
6. Merk/Jenis
Bagi Anda yang membeli mobil untuk kebutuhan sehari-hari dan bukan untuk koleksi, perlu juga dipertimbangkan merk/jenis yang banyak beredar di pasaran, ini ada hubungannya dengan ketersediaan spart part mobil di daerah Anda, di samping harga jual yang tetap stabil untuk jenis tertentu.
Semoga bermanfaat.
1. Kebutuhan
Tentukan kebutuhan anda sebelum memutuskan untuk membeli mobil yang sesuai dengan kebutuhan anda sehari-hari, misalnya untuk keluarga, mobilitas, usaha/niaga dll. Mobil untuk keluarga berarti memilih jenis Minibus/Station Wagon dgn kapasitas 7 orang atau lebih, Mobilitas, cocok city car seperti sedan atau station wagon dgn kapasitas 5 org, untuk usaha bisa jenis Pick Up atau truck. Mobil dipakai oleh suami/istri dll.
2. Budget
Tentukan budget Anda, biasanya kita mudah terpengaruh oleh rayuan ataupun gengsi tetangga sekitar kita. Jangan memaksakan diri untuk membeli mobil diluar kemampuan kita, karena akan mengganggu cash flow keuangan kita. Bukankah masih ada kebutuhan lain selain mobil?
3. Usia Kendaraan
Kendaraan yang berusia lebih dari 15 tahun biasanya membutuhkan perawatan ekstra yang memakan biaya mahal, pertimbangkan juga purna jual apabila kita ingin menjualnya lagi di kemudian hari.
4. Cash atau Kredit
Apabila budget kita tidak mencukupi untuk membeli mobil idaman, ada solusi dengan cara kredit melalui Lembaga Pembiayaan yang sekarang banyak hadir di daerah. Pastikan juga kemampuan kita untuk membayar angsuran tiap bulan. Sekali lagi jangan memaksakan diri, karena akan berakibat fatal bagi keuangan kita.
5. Dealer atau Milik Pemakai
Mobil yang dibeli dari dealer biasanya sudah siap pakai, memang harga akan ada selisih dengan apabila kita membeli dari pemilik langsung. Apabila kita sudah kesengsem dengan mobil milik pemakai, pastikan bahwa mobil benar2 bagus, usahakan cek fisik kendaraan dan kelengkapan surat seperti BPKB asli atau duplikat dengan mengecek ke kantor samsat, Faktur kendaraan harus ada, minimal fotokopi, perhatikan masa pajak STNK dll. Biasanya kondisi mobil milik pemakai masih apa adanya, jadi perlu dipertimbangkan budget untuk service ke bengkel.
6. Merk/Jenis
Bagi Anda yang membeli mobil untuk kebutuhan sehari-hari dan bukan untuk koleksi, perlu juga dipertimbangkan merk/jenis yang banyak beredar di pasaran, ini ada hubungannya dengan ketersediaan spart part mobil di daerah Anda, di samping harga jual yang tetap stabil untuk jenis tertentu.
Semoga bermanfaat.
12 Februari 2010
LELAKI DI PUNGGUNG ASPAL
LELAKI DI PUNGGUNG ASPAL
1
Suara alunan Netral menyentak dari lipatan paha bersamaan dengan itu gerakan memutar mengerayangi selangkangan begitu menggoda, sontak secepat kilat kujinakkan dengan memegangnya sedikit kasar dan tergesa, “hallo, iya Bos…langsung meluncur, 5 menit Bos…”.
Masih dengan kecepatan kilat, ku reguk setengah cangkir kopi hitam yang sudah lama dingin, glekk… Kuangkut tas hitam yang sedikit kumal bercampur debu dan air hujan yang mengering. Uh hampir 2 kg beratnya… tidak lupa helm teropong merah kesayangan yang tadi aku pakai buat sandaran kepala, yach memang sejak 1 jam yang lalu aku dan dua orang temanku, Jian dan Alei, nongkrong di Warung Pring, katanya sich kafe, kafe cap kecoa kalee… tempatnya strategis, deretan balai bambu melingkari pohon bambu
juga.. haha..
Suasana yang kadang sangat diimpikan para kaya raya untuk melumat penat, padahal sebenarnya Cuma strees aja… Warung Pring menjadi tempat bersarangnya para pemuja aspal menunggu giliran menyisir rejeki. Tiap hari kafe ini selalu di padati oleh lelaki berjaket kulit berwajah lusuh dan kurus kering.. hahaa.. Tiap kali selalu terdengar tawa dan cemoohan antar mulut.. Mungkin ini salah satu reaksi reflek dan cerminan dari kerasnya tekanan hidup dan kehidupan..
Tas sudah mengikat tubuh, helm juga lekat menutup kepala, karena malu dengan hidup dan kehidupan betapa kenyataan saat ini sama sekali tak terlintas dalam nina bobo bapak dan ibu waktu aku kecil dulu. Seingat saya, kalao nggak jadi dokter ya pilot, kalao tidak ya tentara ada juga sodara yang "ngudang" supaya jadi guru.. aku ingat betul itu..
yach, untung ada helm yang paling tidak untuk sementara menjadi saksi segala apa yang berkecamuk di balik batok kepala ini. Semua pikiran, juga kesumat, rencana licik, suara khianat sampai rintihan doa berbaur dan hanya helm ini yang mengerti dan tak pernah komplain, pokoknya teman sejatilah
Tak sadar tubuhku sudah terguncang hebat di atas pelana Sembrani hijau, ku pacu menyelinap lalu lalang Stasiun Kota baru. Suara klakson ABG tak kuhiraukan lagi, semuanya kalah oleh suara dering telpon dari Bos Asoe tadi. Bagiku, telpon masuk adalah duit, telpon masuk adalah rejeki.. walau terkadang juga bukan duit yang masuk, tapi malah omelan dan umpatan tukang tagih Credit card.. malah sering juga umpatan makelar yang minta jatah lebih.. hihii.. emang kok enak, aku yang kerja, aku yang resiko, harusnya aku dapat lebih banyak… Yach, aku kan manusia normal, serakah adalah salah satu ciri manusia yang punya harga diri.. hahaa…
“iya Bos, ini udah mau nyampe…iya bos…iya..iya…”, ternyata semua orang kalao udah ngomong urusan duit semuanya pada kagak sabaran, seperti Bos Asoe tadi.. Dia minta aku cepet nyampe showroom, telpon lagi, padahal tak liat jam “kombunku” masih 3 menit dikit…, customernya udah nunggulah, keburu gak jadi belilah, keburu di ambil leasing lainlah… Pokoknya kalo urusan duit, semua udah kehilangan etika, berlindung dibalik pelayanan! Hich.. jijaiii!!
“Maaf bos, agak terlambat….”, basa basi standard untuk menetralisir suasana, sebuah penegasan picik, bahwa aku sangat membutuhkan order ini.. Juga ada terselip rasa khawatir tidak memuaskan dan berakibat berhentinya order berikutnya. Padahal kalao di pakem, aku dan Bos Asoe sebenarnya sama sama sekeping mata uang.. sama sama butuh… Tapi rasanya teori itu udah expired, yang ada malah juragan ama kacung… bersyukurlah kalao aku mendapat posisi sebagai kata kedua… Kacungggg…. Hahaa…Jiannnnn.....kkk!!
“ini orangnya minta cepet pak, maunya langsung di bawa.. apa bisa pak?” Suara datar Bos Asoe tapi bermakna sangat kejam.. Antara bahasa marketing klasik, bahasa superior, bahasa milik para meneer walondo dulu.. Ada nada memaksa, diperhalus dengan sedikit menyanjung atau malah menantangku… Hanya tuhanlah yang tau… haahaaa.. Jiahhh
“oh ya bos.. unitnya apa.. harganya berapa.. uang muka berapa, ambil berapa tahun… orang mana.. kerjanya apa.. datanya apa aja…” Huh.. mampus lu.. emang aku gak bisa bersilat lidah juga?? Kekekekkkk… gantian rentetan pertanyaan kutembakkan. Setidaknya aku mau nunjukin siapa aku! Maksudku sich mau biar profesional, toh aku dibekali S.O.P yang mengharuskanku bekerja mengikuti rambu rambu…. Kok enak bener main paksa paksa, lha yang gaji aku siapa??? Siap coba….??? Yang aku tau yang menggaji aku ya aku sendiri, cuma karna aku bekerja di sebuah perusahaan yang begitu besar dan mentereng, katanya sich, maka gajiku di lewatkan oleh perusahaan.. sebagai identitas bahwa aku mewakili perusahaan…
“gini pak, ini langganan saya… nanti kalao macet bilang sama saya aja, tak beli lagi…” Sangat diplomatis dan berkelas!! Tapi ini berlaku bagi marketing guoblok…!! Tau nggak itu intinya ya mau untung sendiri, mau enak sendiri.. Macet!! Aku yang yang dipenggal, ente untung boss… Ngga fair lah… wkakakaa
Aku heran, apa bener rahasia sukses itu salah satunya apakah pandai mengemas kata kata?? Sehingga secara tidak langsung bisa dikatakan bahwa sukses itu sama dengan menjerumuskan orang lain??? Memenangkan setiap pembicaraan dan mendominasinya?? Apakah juga kalao orang sukses itu mesti membuat jurang yang tegas, siapa aku siapa ente?? Busyeeet….
Tidak dan bukan itu!! Harusnya kembali ke definisi sukses itu dulu, baru… Menjalin hubungan dan menjaga relasi harusnya mempertimbangkan etika, toh sudah jelas.. bahwa setiap bidang bisnis apapun tetap saja membutuhkan orang lain, relasi lain… jadi mesti saling mengintungkan kedua belah pihak, bukan mencari untung sendiri… bla..bla…bla…
“maaf Bos.. saya tak telpon bos dulu.. kalo saya sich penginnya gak pake ribet, hemat waktu hemat biaya… tapi gak enak kalao gak bilang bos…” Karna desakan yang melemaskan persendian akhirnya pun aku mengalah, dengan pertimbangan sedikit rasional dan hampir 90% spekulan.. High Risk Bussiness…!! Konyol…!!
“aku tak berangkat sama customernya aja Bos, sekalian ambil data biar gak bolak balik dan cepet beres…” yach, mau ngomong apa lagi, lha bossku yang punya policy… udah ngijinin, pertimbangan rasional juga 90% spekulan.. Toh kita bukan peramal, kita pake patokan angka angka, tren juga ya itu tadi ‘service oriented’.. byuh…..
‘aku berangkat dulu Bos…, minta tolong data kendaraan disiapkan biar cepet beres bos..” kataku. “ya pak… tolong cepet dibikin PO-nya ya pak…” mulut manis Bos Asoe bikin kepala pecah…. Ckkkakakaaakkkkk!!
Bersambung....
Tanaka, 05 Februari 2010@00.53
(cerita ini diilhami dari seorang sahabat, tidak ada maksud apapun, hanya inilah sebagian realita.. toh hanya cerita... hahaa)
1
Suara alunan Netral menyentak dari lipatan paha bersamaan dengan itu gerakan memutar mengerayangi selangkangan begitu menggoda, sontak secepat kilat kujinakkan dengan memegangnya sedikit kasar dan tergesa, “hallo, iya Bos…langsung meluncur, 5 menit Bos…”.
Masih dengan kecepatan kilat, ku reguk setengah cangkir kopi hitam yang sudah lama dingin, glekk… Kuangkut tas hitam yang sedikit kumal bercampur debu dan air hujan yang mengering. Uh hampir 2 kg beratnya… tidak lupa helm teropong merah kesayangan yang tadi aku pakai buat sandaran kepala, yach memang sejak 1 jam yang lalu aku dan dua orang temanku, Jian dan Alei, nongkrong di Warung Pring, katanya sich kafe, kafe cap kecoa kalee… tempatnya strategis, deretan balai bambu melingkari pohon bambu
juga.. haha..
Suasana yang kadang sangat diimpikan para kaya raya untuk melumat penat, padahal sebenarnya Cuma strees aja… Warung Pring menjadi tempat bersarangnya para pemuja aspal menunggu giliran menyisir rejeki. Tiap hari kafe ini selalu di padati oleh lelaki berjaket kulit berwajah lusuh dan kurus kering.. hahaa.. Tiap kali selalu terdengar tawa dan cemoohan antar mulut.. Mungkin ini salah satu reaksi reflek dan cerminan dari kerasnya tekanan hidup dan kehidupan..
Tas sudah mengikat tubuh, helm juga lekat menutup kepala, karena malu dengan hidup dan kehidupan betapa kenyataan saat ini sama sekali tak terlintas dalam nina bobo bapak dan ibu waktu aku kecil dulu. Seingat saya, kalao nggak jadi dokter ya pilot, kalao tidak ya tentara ada juga sodara yang "ngudang" supaya jadi guru.. aku ingat betul itu..
yach, untung ada helm yang paling tidak untuk sementara menjadi saksi segala apa yang berkecamuk di balik batok kepala ini. Semua pikiran, juga kesumat, rencana licik, suara khianat sampai rintihan doa berbaur dan hanya helm ini yang mengerti dan tak pernah komplain, pokoknya teman sejatilah
Tak sadar tubuhku sudah terguncang hebat di atas pelana Sembrani hijau, ku pacu menyelinap lalu lalang Stasiun Kota baru. Suara klakson ABG tak kuhiraukan lagi, semuanya kalah oleh suara dering telpon dari Bos Asoe tadi. Bagiku, telpon masuk adalah duit, telpon masuk adalah rejeki.. walau terkadang juga bukan duit yang masuk, tapi malah omelan dan umpatan tukang tagih Credit card.. malah sering juga umpatan makelar yang minta jatah lebih.. hihii.. emang kok enak, aku yang kerja, aku yang resiko, harusnya aku dapat lebih banyak… Yach, aku kan manusia normal, serakah adalah salah satu ciri manusia yang punya harga diri.. hahaa…
“iya Bos, ini udah mau nyampe…iya bos…iya..iya…”, ternyata semua orang kalao udah ngomong urusan duit semuanya pada kagak sabaran, seperti Bos Asoe tadi.. Dia minta aku cepet nyampe showroom, telpon lagi, padahal tak liat jam “kombunku” masih 3 menit dikit…, customernya udah nunggulah, keburu gak jadi belilah, keburu di ambil leasing lainlah… Pokoknya kalo urusan duit, semua udah kehilangan etika, berlindung dibalik pelayanan! Hich.. jijaiii!!
“Maaf bos, agak terlambat….”, basa basi standard untuk menetralisir suasana, sebuah penegasan picik, bahwa aku sangat membutuhkan order ini.. Juga ada terselip rasa khawatir tidak memuaskan dan berakibat berhentinya order berikutnya. Padahal kalao di pakem, aku dan Bos Asoe sebenarnya sama sama sekeping mata uang.. sama sama butuh… Tapi rasanya teori itu udah expired, yang ada malah juragan ama kacung… bersyukurlah kalao aku mendapat posisi sebagai kata kedua… Kacungggg…. Hahaa…Jiannnnn.....kkk!!
“ini orangnya minta cepet pak, maunya langsung di bawa.. apa bisa pak?” Suara datar Bos Asoe tapi bermakna sangat kejam.. Antara bahasa marketing klasik, bahasa superior, bahasa milik para meneer walondo dulu.. Ada nada memaksa, diperhalus dengan sedikit menyanjung atau malah menantangku… Hanya tuhanlah yang tau… haahaaa.. Jiahhh
“oh ya bos.. unitnya apa.. harganya berapa.. uang muka berapa, ambil berapa tahun… orang mana.. kerjanya apa.. datanya apa aja…” Huh.. mampus lu.. emang aku gak bisa bersilat lidah juga?? Kekekekkkk… gantian rentetan pertanyaan kutembakkan. Setidaknya aku mau nunjukin siapa aku! Maksudku sich mau biar profesional, toh aku dibekali S.O.P yang mengharuskanku bekerja mengikuti rambu rambu…. Kok enak bener main paksa paksa, lha yang gaji aku siapa??? Siap coba….??? Yang aku tau yang menggaji aku ya aku sendiri, cuma karna aku bekerja di sebuah perusahaan yang begitu besar dan mentereng, katanya sich, maka gajiku di lewatkan oleh perusahaan.. sebagai identitas bahwa aku mewakili perusahaan…
“gini pak, ini langganan saya… nanti kalao macet bilang sama saya aja, tak beli lagi…” Sangat diplomatis dan berkelas!! Tapi ini berlaku bagi marketing guoblok…!! Tau nggak itu intinya ya mau untung sendiri, mau enak sendiri.. Macet!! Aku yang yang dipenggal, ente untung boss… Ngga fair lah… wkakakaa
Aku heran, apa bener rahasia sukses itu salah satunya apakah pandai mengemas kata kata?? Sehingga secara tidak langsung bisa dikatakan bahwa sukses itu sama dengan menjerumuskan orang lain??? Memenangkan setiap pembicaraan dan mendominasinya?? Apakah juga kalao orang sukses itu mesti membuat jurang yang tegas, siapa aku siapa ente?? Busyeeet….
Tidak dan bukan itu!! Harusnya kembali ke definisi sukses itu dulu, baru… Menjalin hubungan dan menjaga relasi harusnya mempertimbangkan etika, toh sudah jelas.. bahwa setiap bidang bisnis apapun tetap saja membutuhkan orang lain, relasi lain… jadi mesti saling mengintungkan kedua belah pihak, bukan mencari untung sendiri… bla..bla…bla…
“maaf Bos.. saya tak telpon bos dulu.. kalo saya sich penginnya gak pake ribet, hemat waktu hemat biaya… tapi gak enak kalao gak bilang bos…” Karna desakan yang melemaskan persendian akhirnya pun aku mengalah, dengan pertimbangan sedikit rasional dan hampir 90% spekulan.. High Risk Bussiness…!! Konyol…!!
“aku tak berangkat sama customernya aja Bos, sekalian ambil data biar gak bolak balik dan cepet beres…” yach, mau ngomong apa lagi, lha bossku yang punya policy… udah ngijinin, pertimbangan rasional juga 90% spekulan.. Toh kita bukan peramal, kita pake patokan angka angka, tren juga ya itu tadi ‘service oriented’.. byuh…..
‘aku berangkat dulu Bos…, minta tolong data kendaraan disiapkan biar cepet beres bos..” kataku. “ya pak… tolong cepet dibikin PO-nya ya pak…” mulut manis Bos Asoe bikin kepala pecah…. Ckkkakakaaakkkkk!!
Bersambung....
Tanaka, 05 Februari 2010@00.53
(cerita ini diilhami dari seorang sahabat, tidak ada maksud apapun, hanya inilah sebagian realita.. toh hanya cerita... hahaa)
11 Februari 2010
Rahasia Pikiran
Tahukah kita, bahwa hidup kita saat ini juga kehidupan masa lampau adalah hasil dari cipta pikiran kita sendiri, di samping bahwa realita kehidupan di semesta ini adalah sungguh hasil tangan Sang Maha Kuasa. Di sini bukan bermaksud untuk menentang suatu takdir bahwa kita hanya ciptaan Tuhan, dan sungguh kita sangat percaya itu!
Namun, justru sudah waktunya kita untuk mensyukuri anugrah Tuhan, dengan diberi-Nya kita manusia sebuah otak untuk berpikir, sebagai pembeda bahwa kita adalah makhluk sempurna ciptaan-Nya. Yuk, kita memberdayakan pikiran kita untuk mengarungi samudera kehidupan yang tidaklah kekal ini. Secara tidak langsung kita akan semakin mengenal siapa diri kita sebagai ciptaan Tuhan.
Dan, tentunya dengan pikiran yang kita miliki walau sangatlah terbatas, kita mencoba untuk menggali segala sesuatu yang berkaitan dengan "pikiran".
Tapi, kekerdilan kita dalam menafsirkan sesuatu hal adalah hal yang manusiawi, jadi tidak ada salahnya kalau kita coba.
Namun, justru sudah waktunya kita untuk mensyukuri anugrah Tuhan, dengan diberi-Nya kita manusia sebuah otak untuk berpikir, sebagai pembeda bahwa kita adalah makhluk sempurna ciptaan-Nya. Yuk, kita memberdayakan pikiran kita untuk mengarungi samudera kehidupan yang tidaklah kekal ini. Secara tidak langsung kita akan semakin mengenal siapa diri kita sebagai ciptaan Tuhan.
Dan, tentunya dengan pikiran yang kita miliki walau sangatlah terbatas, kita mencoba untuk menggali segala sesuatu yang berkaitan dengan "pikiran".
Tapi, kekerdilan kita dalam menafsirkan sesuatu hal adalah hal yang manusiawi, jadi tidak ada salahnya kalau kita coba.
Langganan:
Postingan (Atom)